Teknik air
brush merupakan sebuah teknik seni rupa yang menggunakan tekanan udara untuk
menyemprotkan cat atau pewarna pada bidang kerja. Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan
teknik air brush bisa kita lihat pada lukisan, gambar yang terdapat pada kendaraan
seperti bus, mobil, motor, dan lain-lain. Teknik air brush pada dasarnya
menggunakan suatu alat yang disebut dengan Paint
Distributor atau yang biasa kita kenal dengan alat air brush. Selain itu
teknik air brush juga bisa kita liat pada photo editor application seperti
corel draw. Jika mengedit sebuah gambar pada corel draw, dengan mudah kita
dapat mengaplikasikan teknik ini pada gambar yang kita inginkan.
Air Brush Kit
Selain itu,
teknik air brush juga bisa kita jadikan sebagai salah satu bahan ajar kesenian
di sekolah dasar. Siswa diajak untuk melukis menggunakan teknik air brush,
namun tidak menggunakan Paint Distributor seperti pada umumnya. Disini kita
bisa mengganti alat tersebut dengan benda-benda yang ada di sekitar lingkungan
siswa. Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam melukis dengan menggunakan
teknik air brush di sekolah dasar antara lain:
- Saringan tepung atau saringan teh
- Sikat gigi bekas
- Kertas gambar
- Pewarna seperti cat air atau pewarna makanan
- Berbagai pola seperti daun atau pola lain yang dijadikan sebagai mal
- Kerikil yang digunakan untuk menindih pola agar tidak bergeser dari kertas gambar
Adapun
langkah-langkah untuk melukis menggunakan teknik air brush adalah sebagai
berikut:
- Pertama-tama letakkan pola yang sudah kita persiapakan sebelumnya pada kertas gambar sebagai mal pada lukisan yang kita buat.
- Kemudian tindih pola tersebut menggunakan kerikil agar tidak bergeser dari tempat semula.
- Kemudian encerkan pewarna dengan air secukupnya.
- Setelah itu mulai sapukan pewarna diatas pola menggunakan sikat gigi melalui saringan.
- Usahakan agar pewarna tidak sampai jatuh berupa tetesan ke dalam gambar karena yang diperlukan adalah cipratan-cipratan kecil berupa titik-titik dari pewarna untuk menyerupai lukisan menggunakan Paint Distributor.
- Tunggu hingga pewarna kering.
- Setelah itu, kita bisa menambahkan pola lain pada kertas gambar sesuai dengan keinginan kita, dan lakukan lagi langkah 4.
- Untuk membuat kesan gradasi warna pada pola yang kita buat, sebaiknya gunakan pewarna berupa cat air, karena cat air memiliki sifat tranparansi yang unik sehingga akan tercipta warna yang baru jika dua warna saling tumpang-tindih.
Teknik Air Brush Tanpa Menutup Kertas Gambar
Teknik Air Brush Dengan Pola/Mal Berupa Daun
Teknik Air Brush Dengan Menutup Kertas Gambar
Menggambar
dengan teknik air brush bisa juga dibuat dengan menutup bagian kertas gambar
yang tidak terdapat pola dengan kertas lain untuk memunculkan perbedaan antar
warna yang digunakan. Berbeda dengan
menggambar tanpa menutup kertas gambar, warna yang pertama digunakan akan
sedikit demi sedikit hilang karena ditindih oleh warna lain yang berada di
atasnya. Ketiga gambar
diatas merupakan gambar dengan teknik air brush yang saya buat sendiri pada
saat perkuliahan. Gambar yang pertama merupakan gambar pemandangan bawah air
yang terdiri dari ikan dan rumput laut. Pola pada gambar tersebut saya buat
dari kertas yang saya gunting menyesuaikan dengan bentuk ikan dan rumput pada
umumnya. Gambar kedua merupakan gambar daun yang menggunakan daun asli sebagai
mal pada gambar. Sedangkan gambar nomor tiga hampir sama dengan gambar pertama,
namun bedanya, jika pada gambar pertama saya tidak menutup bagian yang tidak
diberi warna dengan teknik air brush, sedangkan pada gambar ketiga saya
menutupnya untuk memperlihatkan kesan warna berbeda pada hasil akhir gambar.
"As
well as air brush technique,
beautiful splashes of various colors will
create a beautiful picture too" ~Agung Paramitha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar