Setiap manusia mengalami
pertumbuhan dan perkembangan dalam kehidupannya. Mulai dari lahir, bayi,
anak-anak, remaja, hingga dewasa. Pada masa anak-anak terjadi proses meniru
yang dilakukan oleh seorang anak terhadap orang lain yang dijadikan sebagai role model olehnya. Dalam masa meniru
ini, apapun yang dilihat dan bisa membuat ia senang, maka akan diikuti tanpa
tahu apa yang sebenarnya dilakukan. Maka dari itu, pada masa ini, anak-anak
perlu diberikan penanaman nilai dan norma yang baik. Selain itu, lingkungan
belajar anak haruslah kondusif serta perlu adanya motivasi dari lingkungan
sekitarnya.
Pada
masa ini, anak-anak sangat suka bermain dan berimajinasi mengenai hal-hal yang
ia alami sehari-hari. Misalnya dengan menonton serial animasi, membaca komik,
bermain boneka, game, serta robot. Namun, perlu ditekankan bahwa permainan
seperti itu memiliki dampak positif dan negatif bagi tumbuh kembang seorang
anak. Dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat dari terlalu sering melakukan
kegiatan diatas adalah
- Anak tidak akan bisa bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungannya karena ia terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk bermain game
- Kepribadian anak juga bisa dipengaruhi oleh tontonannya setiap hari. Misalnya jika ia menonton serial animasi yang bergenre perang dan pembunuhan, maka anak tersebut mungkin saja akan cenderung memiliki sifat yang antagonis
- Munculnya anggapan bahwa robot lebih baik daripada manusia. Hal ini bisa saja terjadi karena dalam serial animasi biasanya robot bisa melakukan segalanya, seperti mengalahkan robot jahat untuk menciptakan perdamaian dunia, dan masih banyak yang lainnya
- Tidak semua game berdampak buruk. Ada juga game yang bisa meningkatkan kecerdasan seorang anak. Contohnya game android Monster War, Amazing Alex, Cut The Rope, Train Crisis, Magic Portal, Townsmen, Plague, Where’s My Water, dan lain sebagainya. Games ini dapat meningkatkan konsentrasi serta ketepatan dan kecepatan dalam memecahkan masalah. Jika game ini dimainkan, maka secara tidak langsung anak juga melakukan proses belajar.
- Tidak semua serial animasi berdampak buruk, contohnya Robocop yang membantu umat manusia untuk memerangi kejahatan. Melalui serial robocop, anak bisa belajar untuk menolong sesama tanpa pamrih.
- Dengan membaca komik, anak dapat berlatih membaca. Karena komik merupakan gambar yang memiliki dialog dan alur di dalamnya.
Mengingat semua
hal memiliki dampak positif dan negatif bagi tumbuh kembang seorang anak, ada
baiknya orang tua lebih mengawasi anaknya agar dapat menyeimbangkan antara
kegiatannya berkutat dengan komik, animasi dan robot dengan penanaman nilai dan
norma yang memang perlu diajarkan melalui visualisasi langsung. ~Agung Paramitha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar