Mozaic merupakan
suatu kegiatan menggambar dengan cara memanfaatkan bentuk-bentuk geometris
tertentu sebagai pengganti bahan pewarna. Pada zaman dahulu, kegiatan membuat
mozaik dilakukan dengan menggunakan keramik dan juga pecahan kaca, namun pada
zaman sekarang, pengerjaan mozaic bisa dipermudah dengan menggunakan potongan
kertas berwarna atau kertas majalah yang tidak terpakai. Menurut saya, mozaic
termasuk dalam seni lukis, seni kriya, seni dekorasi, dan seni ilustrasi karena
dalam pembuatan mozaic kita harus memadukan keempat unsur seni itu agar menjadi
sebuah mozaic yang bermakna.
Pemahaman dan
keterampilan tentang pembuatan mozaic merupakan hal yang sangat penting untuk
diketahui sebagai seorang guru sekolah dasar, karena kegiatan membuat mozaic
merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan untuk dilakukan oleh anak-anak
karena mereka dapat bermain namun tetap dapat melatih keterampilannya dalam menyusun
mozaic yang telah mereka rencanakan untuk dibuat.
Material mozaic
yang bisa digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar berbeda dengan
pembuatan mozaic yang pada umumnya digunakan sebagai dekorasi gedung ataupun
bangunan yang menggunakan keramik atau potongan kaca. Karena mozaic bagi anak
usia sekolah dasar merupakan media pengungkap ide estetika bukan untuk
pembuatan mozaic yang memiliki nilai praktis. Adapun beberapa material yang
bisa digunakan untuk membuat mozaic di sekolah dasar, yaitu potongan kertas,
biji-bijian, daun kering, dan lain sebagainya. Teknik pembuatan mozaic pada
dasarnya merupakan kegiatan menempel potongan-potongan bahan-bahan yang akan
digunakan untuk membuat mozaic tersebut. Bahan-bahan tersebut sebaiknya
memiliki warna asli, sehingga nantinya tidak perlu diwarnai lagi dengan media
warna lain seperti cat air.
Salah satu
kegiatan membuat mozaic yang bisa dilakukan di sekolah dasar adalah pembuatan
mozaic sederhana yang menggunakan media kertas warna yang telah dipotong-potong
sesuai dengan pola yang diinginkan. Adapun bahan-bahan yang diperlukan adalah
sebagai berikut:
- Kertas gambar, digunakan sebagai dasar dari mozaic
- Potongan kertas berwarna atau potongan majalah bekas, digunakan sebagai tempelan untuk mozaic yang diinginkan
- Pensil, digunakan untuk menggambar pola yang diinginkan
- Penghapus, digunakan untuk menghapus gambar pola yang sudah dirancang, namun memiliki kesalahan
- Gunting, untuk memotong kertas
- Lem, untuk menempelkan potongan kertas yang telah dipotong ke atas pola gambar yang telah dibuat sebelumnya
- Gambar terlebih dahulu pola yang ingin dibuat dalam kertas gambar
- Kemudian setelah pola selesai dibuat, potong-potong kertas warna atau kertas majalah sesuai dengan ukuran yang digunakan
- Tempelkan potongan-potongan kertas tersebut pada pola yang telah dibuat sebelumnya dengan menggunakan lem
- Setelah semua pola terisi potongan kertas, angin-anginkan sejenak agar lem yang digunakan mengering lebih cepat
- Mozaic sederhana pun jadi
Pembuatan mozaic
seperti langkah-langkah diatas memang sudah baik, namun apabial ingin
menimbulkan kesan tegas pada gambar, gambar mozaic bisa diisi kontur atau garis
batas antara gambar satu dengan gambar yang lainnya. kontur atau garis ini juga
bisa dibuat dengan menggunakan kertas yang dipotong-potong namun memiliki warna
yang berbeda dengan warna di sekeliling mozaic.
Mozaic Bunga Sederhana
Gambar diatas merupakan mozaic buatan saya sendiri pada saat perkuliahan di kampus. Mozaik tersebut bertemakan tentang bunga yang terkena sinar matahari, maka dari itu warna pada kelopak bunga berbeda pada setiap kelopaknya. Semakin dekat dengan matahari, maka warnanya akan semakin terang, sebaliknya semakin jauh dari matahari warnanya akan semakin gelap. Disini saya menambahkan kontur atau garis batas antar gambar mozaic untuk menimbulkan kesan tegas pada gambar mozaic yang telah saya buat.
Mozaic merupakan
karya seni sederhana yang dapat dibuat oleh manusia dengan menggunakan
bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar, namun bisa memperlihatkan keindahan
yang begitu nyata. Dari potongan-potongan kertas berbeda, kemudian membentuk
satu kesatuan gambar yang sangat unik dan menarik untuk dipandang. ~Agung
Paramitha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar